Prosesmemproduksi sebuah pertunjukan tari harus mempertimbangkan dan menyiapkan beberapa hal pokok, yaitu sebagai berikut. 1. Materi Tari. Menentukan materi sajian tari bergantung pada tujuan penyelenggaraan pertunjukan. Pertimbangannya adalah tarian apa yang cocok dengan event yang berlatar belakang tujuan penyelenggaraan. Berkaitandengan itu, syarat-syarat bahan untuk penyusunan materi yang tepat di antaranya: -Relevan dengan kebutuhan sasaran -Berasal dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan -Dapat diakses dengan baik. 5.Pemilihan Materi Penyuluhan Pertanian. a.Ragam Materi Untuklokasi industri otomotif mempertimbangkan biaya pemasaran atau pengankutan menuju konsumen. Semakin sedikit biaya pengangkutan yang harus dikeluarkan oleh suatu kegiatan industri, maka semakin banyak laba yang didapatkan. Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah wilayah dengan biaya pengangkutan rendah. Beri Rating. Terbaru31+ Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan. November 05, 2020. Terbaru 22+ Gedung Unik. November 02, 2020. Terpopuler 24+ Pesantren Gontor. Terbaru 31+ Pemilihan Materi Pertunjukan Didasarkan Pada Pertimbangan. November 05, 2020. Terbaru 22+ Gedung Unik. November 02, 2020. Terpopuler 24+ Pesantren Gontor. . Media yang tepat memerlukan pertimbangan yang seksama dalam pemilihannya. Berikut ini dijelaskan empat tahapan dalam memilih Menganalisis peserta didik. Ada dua hal penting yang perlu dianalisis dalam memilih media, yakni karakteristik umum dan kompetensi siswa. Karakateristik umum yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media meliputi usia, kelas, budaya dan status sosial-ekonomi. Usia dan kelas mengindikasikan bahwa tingkat perkembangan siswa penting untuk diperhatikan dalam memilih media. Penggunaan komposisi warna, ukuran media seperti ukuran huruf, bentuk media yang menarik bagi siswa dalam tahapan perkembangan anak-anak berbeda dengan siswa dalam tahapan perkembangan remaja. Budaya dan status sosial-ekonomi juga memberi pertimbangan tentang jenis media yang dapat dimanfaatkan, isi media, dan seterusnya. Penggunaan video sebagai media sangat sensitif dengan isu budaya dan kemungkinan sosial- ekonomi. Adapun kompetensi siswa yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan untuk dapat memanfaatkan atau mengakses media dan sikap siswa terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Ketika memilih film sebagai media, konselor perlu mempertimbangkan apakah konten film dapat dipahami oleh siswa dengan segala kemampuan yang dimilikinya ataukah tidak. Selain itu, dalam memilih media dipertimbangkan waktu penggunaannya pagi atau siang; di sela-sela aktivitas yang menggunakan tenaga fisik atau kelelahan secara psikologi/kognitif.2 Menetapkan tujuan media. Penggunaan media harus bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, tujuan dimanfaatkan atau dipilihnya suatu media disesuaikan dengan tujuan layanan bimbingan dan konseling. Sangat disarankan agar media yang dikembangkan oleh konselor dapat mengarahkan fokus dan perhatian siswa pada materi atau topik yang sedang disampaikan dalam layanan. Konselor perlu mengantisipasi kemungkinan siswa lebih tertarik pada media yang digunakan daripada memusatkan perhatian mereka pada topik layanan yang Memilih media layanan bimbingan dan konseling. Pemilihan media dimulai dari pemilihan format atau jenis media. Beberapa format atau jenis media yang dimaksud meliputi visual, multimedia/hypermedia, dan format media lainnya. Setelah format media ditetapkan, konselor memilih bahan yang spesifik untuk menyusun media. Misalnya, konselor memilih media jenis visual yaitu poster. Maka, setelah jenis atau format poster dipilih konselor perlu mengumpulkan bahan seperti gambar, foto, grafik, dan beberapa materi terkait dengan topik layanan yang akan diberikan. Pemilihan media perlu memperhatikan beberapa prinsip, yaitua Media mengikuti tujuan layanan bimbingan dan konseling, bukan mendikte tujuan layanan bimbingan dan konseling. Prinsip ini sangat penting karena semua komponen perencanaan layanan bimbingan dan konseling, termasuk komponen media, diarahkan untuk mencapai tujuan layanan bimbingan dan konseling, yakni pencapaian perkembangan optimal dari setiap Konselor harus familiar dengan isi dan prosedur penggunaan media yang digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling. Setelah memilih jenis atau format media, konselor dituntut untuk mampu mengaplikasikannya. Ketika konselor memiliki kendala dalam mengoperasionalkan media saat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, maka layanan bimbingan dan konseling akan terhambat dan bahkan tidak berjalan sebagaimana yang Media harus sesuai dengan metode layanan bimbingan dan konseling yang digunakan. Pada hakekatnya penggunaan media diarahkan untuk melayani langkah-langkah dan metode layanan bimbingan dan konseling agar hambatan interaksi dalam layanan bimbingan dan konseling dapat tereliminir sedemikian rupa. Oleh karenanya pemilihan media dalam layanan bimbingan dan konseling perlu mempertimbangkan metode layanan bimbingan dan konseling yang diaplikasikan. d Konselor harus memilih media layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kemampuan siswa. Media yang dipilih konselor perlu untuk diselaraskan dengan kemampuan siswa. Artinya, jangan sampai media yang dipilih konselor dalam layanan bimbingan dan konseling tidak bisa dipahami siswa karena memang mereka belum memiliki pengetahuan prasyarat yang media harus objektif dan bukan didasarkan pada bias atau kesukaan konselor. Pemilihan media yang objektif secara berturut-turut didasarkan pada a tujuan layanan bimbingan dan konseling, b materi atau pokok bahasan yang disampaikan dalam layanan bimbingan dan konseling, dan c relevansinya dengan langkah atau tahapan layanan bimbingan dan konseling. Dengan demikian, bukan berarti ketika konselor terampil membuat slide power point PPT maka apapun topik yang dibahas dalam layanan bimbingan dan konseling disajikan dengan media berupa PPT. Jika hal demikian terjadi, maka dapat dimaknai konselor memilih media didasarkan pada preferensi atau kesukaannya Pemilihan media didasarkan atas kontribusinya terhadap layanan bimbingan dan konseling dan bukan didasarkan pada kemudahan dalam penggunaan. Media tidak sekedar dipilih karena mudah dan praktis untuk dimanfaatkan. Kontribusi terhadap pencapaian tujuan layanan bimbingan dan konseling, relevansi dengan materi atau konten layanan bimbingan dan konseling, serta dukungan terhadap metode layanan bimbingan dan konseling merupakan pertimbangan yang penting dalam memilih Tidak ada media yang sesuai untuk semua tujuan. Setiap media memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu. Oleh karena itu, tidak ada media yang senantiasa dapat melayani semua tujuan, topik, dan metode layanan bimbingan dan konseling. Konselor harus bijak dalam memilih dan menggunakan media pada setiap layanan bimbingan dan konseling. 4. Menggunakan media. Setelah tiga langkah di atas dilalui dengan mempertimbangkan prinsip dalam pemilihan media, maka konselor sudah memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling diharapkan sinkron dan relevan dengan langkah-langkah layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, saat membuat perencanaan langkah layanan bimbingan dan konseling, konselor perlu membayangkan penggunaan media di dalamnya. Contoh, konselor merencanakan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan topik “Etika Berkomunikasi” menggunakan teknik sosiodrama. Konselor merancang media berupa “Papan Perilaku” yang di dalamnya termuat media jenis visual, yaitu gambar diam kumpulan beberapa foto. Maka, dalam Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling RPLBK harus sudah dituliskan tahap-tahap pelaksanaannya, sedikitnya memuat 1 bagaimana prosedur sosiodrama akan dilaksanakan; 2 kapan media “Papan Perilaku” akan digunakan; dan 3 bagaimana memadukan sosiodrama dan media “Papan Perilaku. Sunawan, 2019. Modul 2 Materi Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Simaklah penjelasan dari setiap Langkah yang harus ditempuh untuk melaksanakan persiapan pergelaran musik adalah Menentukan Tema PergelaranSebelum tema ditentukan, terlebih dahulu harus menentukan tujuan pergelaran, dimana isi dari pergelaran itu akan menampilkan hasil karya siswa atau hanya dalam rangka kegiatan lain. Hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah, yang terpenting sesuai dengan program kegiatan sekolah, pemeritah juga beberapa contoh penentuan tema pergelaran musik di sekolah seperti berikut. Perlombaan, Festival, Konser musik ansamble, festival gamelan, orkes shymphony, konser band Paduan Suara, Vokal grup, Layeutan Suara, Koor, Rampak Sekar, Mamaos, Tembang, Anggana sekar Kontes musik Dangdut dan Popb. Menentukan Rencana KegiatanSeperti telah diungkapkan bahwa suatu kegiatan harus betul-betul direncanakan dengan baik. Kita perlu perhatikan hal-hal penting sebelum kegiatan berjalan, yaitu mulai dari persiapan pergelaran, tema pergelaran, jenis pergelaran, juga tempat dan waktu pergelaran. Tema harus diolah dengan baik, agar pergelaran tersebut dapat diterima dan dapat menarik simpatik penonton. Jenis kegiatan harus sesuai, bukan saja sesuai dengan bidangnya, namun juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekitarnya. Tempat pergelaran, dapat dilakukan di sekolah atau di luar sekolah, ini dapat dilihat dari tema dan jenis pergelaran. Waktu pergelaran, dapat disesuaikan dengan program melangkah pada penyusunan program pergelaran, terlebih dahulu harus dapat menyelesaikan tahapan kegiatan berikut1 Tahapan-tahapan yang dipersiapkan, seperti Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pergelaran Penganalisisan terhadap data yang telah dikumpulkan Menyeleksi data-data yang telah disiapkan.2 Tahapan-tahapan penyusunan Perumusan dari tujuan yang telah disepakati Alat atau media serta metode yang akan Menyusun Program penyusunan program diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk merumuskan kegiatan yang akan di tampilkan. Buatlah kelompok khusus untuk ditugasi menyusun program pergelaran ini, kemudian setelah selesai lalu disampaikan kepada semua komponen yang terlibat dalam kegiatan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu pentas berjalan, hendaknya pada waktu proses penyusunan program kegiatan semua perencanaan yang akan dipergelarkan disinggung kembali mulai dari tema sampai Menentukan Tempat menentukan tempat pergelaran dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu pergelaran didalam kelas, pergelaran di sekolah, dan pergelaran di luar sekolah atau umum, perlu diketahui bahwa untuk pergelaran tikat Sekolah Dasar mungkin hanya dapat dilakukan di lingkungan sekolah saja. Dalam pergelaran di luar sekolah atau umum pelaksanaannya dapat dibagi menjadi dua macam pertunjukan, yaitu Pergelaran terbuka Pergelaran tertutup1 Pergelaran terbukaPergelaran ini dilakukan di tempat yang lebih luas dengan jumlah penonton tidak terbatas, seperti lapangan olah raga, alun-alun. Di tempat seperti ini penataan panggung lebih leluasa namun penjagaan harus sangat ketat, karena keributan sangat mungkin tertutupPergelaran ditempat tertutup adalah kebalikan dari pergelaran di tempat terbuka, seperti penataan panggung sangat terbatas, penontonnya terbatas, namun juga dalam segi keamanan tidak perlu terlalu ketat. Ada beberapa contoh panggung yang dapat dipergunakan untuk pergelaran musik, sebagai berikuta Panggung prosenium ialah suatu bentuk tempat pentas yang hanya dapat dilihat oleh penonton dari satu arah satu sisi , bentuk ini dibatasi oleh penyekat yang memisahkan tempat untuk penonton dan menempatkan lantai panggung lebih tinggi dari tempat beberapa keuntungan lain dari bentuk panggung prosenium, yaitu Pengaturan tempat duduk bagi penonton mudah kita atur Mudah keluar masuk bagi penonton Konsentrasi penonton akan tertuju pada satu kekurangan bentuk panggung prosenium adalah sebagai berikut. Komunikasi antara penonton dan yang ditonton akan terasa sulit, karena adanya jarak antara tempat pentas dan tempat penonton. Penonton yang ada dibagian belakang kurang jelas melihat kearah yang Panggung Pergelaran Proseniumb Bentuk Pergelaran Setengah Arena, adalah bentuk panggung dimana penonton dapat melihat totonannya dari tiga dari tempat pergelaran setengah arena adalah Terjadinya komunikasi antara penonton dan yang ditonton Panggung akan kelihatan, sehingga liku-liku dari dekorasi tempat pentas akan terlihat jelas. Bloking dapat terlihat oleh dari tempat pergelaran setengah lingkaran antara lain berikut. Biasanya kadang-kadang konsentrasi dari pemain terganggu, karena jarak yang terlalu dekat dengan penonton. Pengaturan dekorasi sedikit Tempat pergelaran bentuk Arena, bentuk ini memerlukan tempat yang luas, penonton dapat melihat tontonannya dari empat penjuru. Sedangkan keuntungan dan kerugiannya sama dengan pergelaran setengah Membentuk OrganisasiJika kita kita melaksanakan suatu kegiatan tentunya memerlukan suatu wadah, demikian juga pada pergelaran musik, tentu saja yang dibutuhkan adalah suatu yang dimaksud dengan organisasi ?Organisasi merupakan kesatuan antara orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan secara bersama yang terikat oleh Anda sudah memahami hal di atas, maka akan dengan mudah kita melaksanakannya. Hal yang terpenting dalam suatu organisasi adalah orang-orang yang berda di dalamnya, mampu memahami dan melaksanakan tugas yang dibebankannya sesuai dengan kapasitasnya. Sebab bagaimanapun para anggotanyalah yang bertanggung jawab atas sukses dan tidaknya suatu Fungsi organisasi merupakan suatu alat mengkoordinasikan, mengarahkan beberapa potensi yang dimiliki dari unsure-unsur lain,sehingga mencapai satu tujuan dan mencapai kata mufakat dalam melaksanakan perencanaan yang telah ditentukan Prinsif dalam OrganisasiBerikut beberapa prinsip dalam organisasi.1 Tujuan organisasi harus jelas dan nyata,2 Pembagian tugas harus jelas dan sesuai dengan kemampuannya,3 Adanya pembagian dan pemindahan tanggung jawab,4 Pengawasan,5 Satu kesatuan perintah dan tujuan,6 Organisasi harus Menyusun kepanitiaanKeberadaan panitia di dalam suatu pergelaran sangat penting karena dari masing-masing bagian mempunyai tugas yang mesti dipertanggung jawabkan, agar pergelaran berjalan sesuai dengan yang penyusunan kepanitiaan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Adapun susunan kepanitiaan itu pada umumnya terdiri dari beberapa kelompok, yaitu penasihat, penanggungjawab, ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, dan PenasihatBiasanya ditunjuk orang yang dianggap paling mampu dalam menyelesaikan permasalahan, dan diharapkan mampu memberikan tuntunan, arahan dan motivasi kepada semua panitia dalam melaksanakan tugas. Biasanya tugas yang diberikan pada seorang penasihat adalah Menerima laporan tentangh rencana yang akan dilaksanakan Mengevaluasi kerja yang dilakukan Memecahkan permasalahan yang ada dalam organisasi Ikut bertanggung jawab dalam jalannya pergelaran2 Penanggung jawabOrang yang menjadi penanggung jawab harus seorang pucuk pimpinan, minimal yang menjadi wakil, hal ini harus dapat memantau semua pekerjaan yang dilakukan secara rutin. Penanggung jawab boleh juga mewakili penasihat, jika penasihat ada suatu masalah yang KetuaKetua adalah orang yang diharapkan dapat mengatur jalannya organisasi, mampu memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat pada saat-saat pergelaran berlangsung, memiliki sifat kepemimpinan yang tegas, jujur, sabar dan bijaksana. Seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Adapun tugas seorang ketua adalah Membuat proposal Sebagai nara sumber dan fasilitator Memimpin rapat pada saat-saat tertentu Membuat laporan pertanggung jawaban4 SekretarisSekretaris adalah orang yang bertugas sebagai pencatat data, selain sebagai pencatat data juga sebagai pendamping ketua dalam rapat. Selain itu juga sekretaris sebagai pembuat surat-surat pemberitahuan kepada pihakpihak yang bersangkutan pada kegiatan pergelaran. Sekretaris juga harus dapat membuat pengarsipan surat-surat penting dan menyusunnya sesuai dengan tanggal waktu pengeluaran surat secara tersusun dan teratur. Selain itu harus mengetahui isi surat yang dikirimkan kepada orang lain, mengetahui nomor surat, perihal, lampiran, kepada siapa surat dikirim, tempat, tanggal, waktu dan BendaharaBendahara adalah orang yang bertanggung jawab secara penuh terhadap penggunaan, penyimpanan dan penerimaan uang yang masuk sebagai biayapergelaran. Seorang bendahara harus jujur, cermat sabar dan tidak Seksi-seksiSeksi-seksi adalah bagian dari kepanitiaan yang bertugas mengurus sesuatu yang spesifik. Adapun seksi-seksi yang bertugas untuk membantu pergelaran musik agar dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan adalah sebagai berikut.1 Seksi Usaha . seksi ini berkewajiban membantu dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak untuk menunjang pada keberhasilan pergelaran itu sendiri.2 Seksi Dokumentasi, Seksi ini tugasnya adalah mengambil gambar untuk dokumen. Seksi ini selalu diidentikkan pada pengambilan foto, selain itu tugas yang harus dikerjakan oleh seksi ini juga Mengetahui susunan acara Mengetahui medan dari pergelaran tersebut, sehingga kalau mengambil Gambar betul-betul yang dianggap paling tepat dan indah. Menyimpan hasil gambar yang akan dijadikan dokumen.3 Seksi Perlengkapan, seksi ini diperlukan banyak orang, mengingat tugas yang akan diberikannya cukup berat, Adapun tugas dari seksi ini adalah Mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan pergelaran tersebut Menyusun serta menata tempat pergelaran, sehingga terlihat indah dan efisien. Penggunaannya yang tentunya akaan disesuaikan dengan warna pertujukan pergelaran itu sendiri. Menginventarisasikan barang-barang yang akan dipergunakan dalam pergelaran tersebut. Hal ini untuk memudahkan proses penggunaan, pengambilan, atau penerimaan kembali barang yang diambil.4 Seksi Konsumsi, Seksi ini bertugas mengurusi konsumsi pada waktu pembukaan bagi panitia, tamu undangan, dll. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum melakukan pemilihan materi pembelajaran alangkah baiknya kita mengetahui Kriteria pemilihan materi pelajaran atau materi bahan ajar. Kriteria pokok materi bahan ajar merupakan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang telah ditentukan. Namun sebelum membahas hal-hal lain tentang materi pembelajaran atau bahan ajar itu sendiri kita perlu ketahui apa itu bahan ajar? Bahan aja merupakan salah satu bagian penting di dalam proses pembelajaran. Menurut Mulyasa 200696 mengemukakan yakni bahan ajar merupakan sumber ajar yang di artikan sebagai sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran baik yang bersifat umum maupun bersifat pembelajaran instructional material merupakan bahan yang diperlukan untuk pembentukan keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang harus di kuasai oleh siswa untuk memenuhi standar yang telah di tetapkan. Materi pelajaran merupakan posisi paling penting dari semua kurikulum agar pelaksanaannya dapat mencapai sasaran. Materi pembelajaran sendiri harus harus dipilih sesuai dengan kegiatan pelajarnya agar supaya materi yang di sampaikan benar-benar bisa mencapai standar kompetensi serta kompetensi dasar. Nah, setelah kita mengetahui kriteria dari bahan ajar maka sampailah pada langkah-langkah pemilihan bahan ajar. Langkah-langkah pemilihan bahan ajar yang pertama yaitu harus mengidentifikasi aspek-aspek apa saja yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi rujukan serta acuan dalam pemilihan bahan ajar. Setelah materi yang pertama selesai langkah berikutnya atau langkah yang kedua yaitu mengidentifikasi jenis-jenis bahan ajar serta langkah yang ke tiga yaitu memilih bahan ajar yang relevan dan sesuai dengan kompetensi yang terlah teridentifikasi. A. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalamstandar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebelum menentukan materi pembelajaran pertama-fama perlu adanya identifikasi aspek standar dan dasar yang harus dipelajari siswa terlebih dahulu. Aspek tersebut perlu ditentukan karena setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan materi yang berbeda. Setiap standar kompetensi memerlukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang berbeda demi membantu pencapaian nya. B. Identifikasi Jenis-jenis materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi 3 aspek materi, yakni aspek materi kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Kemudian Materi aspek kognitif dibagi menjadi 4 jenis, yaitu fakta, konsep, prinsip dan prosedur Reigeluth, 1987 1. Materu jenis fakta merupakan materi berupa nama objek, tempat, nama orang, peristiwa sejarah, komponen benda dan lain sebagainya. 2. Konspep berupa definisi, hakekkat dan isi3. prinsip berupa rumus, paradigma dan Materi prosedur berupa langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu secara berurut. 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya 4 Pertimbangan memilih metode pembelajaran – Metode pembelajaran adalah teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di ruang kelas. Teknik atau cara yang digunakan guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Ilustrasi gambar tidak akan merasa asing dengan metode pembelajaran yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekali metode yang sudah diketahui dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Misalnya; metode ceramah, diskusi, tanya jawab, eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas, resitasi dan lain sebagainya. Metode ceramah merupakan metode paling popular di kalangan guru. Namun sebagian guru menganggap bahwa metode ini dianggap kurang baik dalam pembelajaran. Guru lebih mendominasi pembelajaran ketimbang siswa dan mengurangi kadar aktivitas siswa dalam belajar. Hal ini ada juga benarnya, barangkali. Metode pembelajaran yang diidolakan adalah metode eksperimen. Jika tidak mungkin melakukan eksperimen digunakan metode demonstrasi karena keterbatasan alat-alat praktikum misalnya. Ada pula yang beranggapan metode pemberian tugas dan resitasi sangat bagus dalam pembelajaran. Hal ini juga ada benarnya. Suatu metode pembelajaran dikatakan efektif dan efisien dalam membelajarkan siswa sehingga menguasai materi pelajaran. Atau dengan kata lain, seberapa besar penyerapan informasi belajar oleh siswa melalui metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih suatu metode pembelajaran, yaitu materi pelajaran Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri sehingga perlu disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode tertentu. Termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dari materi pelajaran tersebut. Misalnya mata pelajaran bersifat eksakta lebih tepat menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi. sarana belajar Alat, sarana dan media yang tersedia di sekolah sangat mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran. Metode eksperimen atau demonstrasi tidak mungkin digunakan jika penunjang metode tersebut tidak tersedia. dasar siswa Kemampuan dasar siswa di sekolah pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Ini menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode pembelajaran. Menggunakan metode resitasi dan tugas, misalnya, bisa berjalan baik bila kemampuan dasar siswa berdiskusi cukup memadai. Selain itu perlu keterampilan siswa berbicara dalam sebuah diskusi. waktu pembelajaran Alokasi waktu yang tersedia dan tercantum dalam kurikulum perlu dipertimbangkan oleh guru. Jika waktu tersedia terbatas maka guru akan memilih metode sederhana seperti ceramah, tanya jawab dan diskusi. Ini tidak mungkin menggunakan metode eksperimen atau resitasi karena metode ini membutuhkan waktu yang cukup. Admin cenderung mengatakan bahwa tidak satu pun metode pembelajaran yang bagus, kecuali sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan di atas. Setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Masalahnya terpulang kepada guru untuk memberdayakan metode pembelajaran yang dianggap baik dan sesuai. Terima kasih.***

pemilihan materi pertunjukan didasarkan pada pertimbangan